Penyeragaman di Arab Saudi menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Sebuah film dokumenter baru-baru ini menunjukkan penahanan warga Saudi selama bertahun-tahun hanya karena mengekspresikan pandangan mereka tentang reformasi di negeri Arab itu.
Kebanyakan tawanan dinyatakan bersalah disebabkan mereka memiliki pendapat yang berbeda dengan rezim kerajaan yang kaya minyak ini. Para tahanan dipenjara tanpa pengadilan, maupun keputusan yang bisa dipertangungjawabkan. Bahkan, mereka juga tidak diizinkan untuk melihat sinar matahari selama bertahun-tahun.
Tidak ada pengadilan untuk mereka. Tindak pidana tidak berlaku untuk mereka. Bagi Penguasa Saudi, tidak ada tempat belas kasihan kepada istri dan anak-anak para tahanan.
"Ayah saya adalah orang yang tidak bisa membiarkan kezaliman di depannya apakah di jalan, di rumah atau di masyarakat," kata Eman al-Shimmari, putri dari tahanan Abdul Rahman al-Shimmari.
"Dia dikenal sangat baik oleh murid-muridnya. Dia dicintai para siswa dan siswi. Dia adalah orang yang sangat jujur. Dia tidak hanya seorang ayah, tapi juga mentor rohani saya,"tambahnya, mengenang pribadi sang ayah.
Seorang pengacara Saudi, Dr. Bassim Alam, merasa terkejut mengetahui banyak dari sebangsanya seperti Abdul Rahman al-Shimmari ditahan pemerintah dengan alasan yang tidak jelas.
Dr Alam menunjukkan bahwa banyak dari para tahanan adalah orang-orang yang dihormati masyarakat.
"Saya prihatin menyaksikan kebanyakan mereka yang ditahan adalah orang-orang yang berpengaruh di masyarakat," tambahnya.
Khayria Slga, ibu dari tahanan Saud Mokhtar, mengatakan, "Saya katakan kepadanya, Oh Saud, saya bangga padamu karena engkau menuntut reformasi di negaramu sendiri."
"Oh, Tuhan! Kau katakan 'Berdoalah dan Aku akan menjawab engkau. " Saya seorang ibu tua. Saya tidak bisa berbuat banyak. "tutur Khayria Siga, menahan lara.
Husam al-Rashudi, anak berusia enam tahun putra tahanan Sulaiman al-Rashudi berkata, "Ayah tidak pulang selama empat tahun, ayah tidak tahu di mana rumah kita."
Penguasa Saudi memberangus semua pandangan yang berbeda, bahkan soal agama dan mazhab sekalipun. Satu-satunya suara yang dapat didengar rezim Saudi hanya penggerebekan malam.
Menangis untuk negosiasi telah hilang di Arab Saudi. Di satu sisi, ada orang-orang yang tidak mau mendengar apapun. Di sisi lain, terdapat orang-orang yang mencintai negeri mereka sendiri sehingga mereka tidak bisa diam, tapi suara mereka dibungkam di sel tahanan.
Posting Komentar