 |
Seorang artis Inggris, Jammie Nicholas, menggunakan tinja sendiri sebagai bahan baku untuk parfum yang dia sebut “Surplus”. Percaya atau tidak, ia telah menjual sebanyak 25 botol dari 85 botol yang ia buat dengan ukuran 60ml dan dijual seharga $ 65 atau sekitar 598.000 rupiah.
Nicholas mengatakan dia mendapat ide untuk memproduksi parfum khusus setelah membaca buku yang berjudul “Sejarah Sial” milik Dominique Laporte. Buku itu berisi analisis implikasi teoritis dan sosial dari kotoran dan perannya dalam sebuah bahan untuk kosmetik. Hal ini menunjukkan bahwa bau yang menyenangkan digunakan untuk menutupi bau tidak sedap, sehingga dapat disarankan bahwa bau buruk bisa digunakan untuk menutupi bau yang menyenangkan.
Setelah melakukan beberapa penelitian dan berbicara dengan sekelompok peneliti parfum dan ilmuwan, dia belajar ada molekul yang umum untuk keduanya baik dan buruk bau, hanya dalam konsentrasi yang berbeda.
Parfum tinja Surplus ini dibuat di apartemen Jammie sendiri, di mana ia bekerja dengan membuka semua jendela dan menggunakan penutup hidung.
 |
Pembuatan parfum ini menghabiskan waktu seminggu untuk mengekstrak “minyak esensial” dari kotoran, kemudian dicampurkan dengan material dan cairan kimia untuk mengatur penyulingan dan mencampur ramuan gila.
Mau mencoba memakai parfum ini?
sumber
Posting Komentar