Dewan juri di pengadilan federal San Jose, California, memutuskan
Samsung telah melakukan pelanggaran terhadap sejumlah paten Apple.
Samsung pun diganjar denda USD 1.051 miliar atau sekitar Rp 9,5 triliun.
Juri yang terdiri dari sembilan orang ini mengabulkan permohonan gugatan Apple terhadap 21 perangkat Samsung yang dilanggar. Memang tidak semua device itu dianggap melanggar, namun hampir semua hak paten yang digugatkan Apple itu lolos di persidangan.
Adapun 21 perangkat Samsung yang digugat oleh Apple terdiri dari, Captivate, Continuum, Droid Charge, Epic 4G, Exhibit 4G, Fascinate, Galaxy Ace, Galaxy Prevail, Galaxy S, Galaxy S 4G, AT&T's Galaxy S II, international Galaxy S II, Galaxy Tab, Wi-Fi Galaxy Tab 10.1, Gem, Indulge, Infuse 4G, Mesmerize, Nexus S 4G, Replenish, dan Vibrant.
Lalu apa saja paten yang dilanggar vendor asal Korea Selatan tersebut terhadap Apple?
Berikut rangkumannya :
Bounce Back
Paten Apple nomor 381 yang disebut teknologi 'bounce back' ini dianggap dilanggar oleh Samsung.
Bounce back
ini berfungsi saat pengguna salah satunya melihat foto dalam album,
dimana saat memilih satu foto, pengguna bisa menggeser ke kanan atau
kiri. Sedangkan saat kembali ke halaman utama foto bisa ditarik ke atas
atau ke bawah.
Juri setuju bahwa 21 perangkat Samsung dianggap melanggar paten nomor 381 tersebut
Single Scroll, Pinch to Zomm
Teknologi single scroll dan pinch zoom merupakan daftar paten Apple
nomor 915 yang dilanggar oleh Samsung. Biasanya teknologi ini dipakai
untuk membesarkan suatu halaman dengan dua tangan atau sekali cubit. Pengadilan
memutuskan pelanggaran paten nomor 915 ini terhadap hampir semua
perangkat Samsung kecuali Galaxy Axe, Intercept dan Replenish.
Tap to Zoom
Paten yang didaftarkan dengan nomor 163 ini biasa dipakai di perangkat
iOS untuk membesarkan dan mengecilkan suatu halaman dengan sekali atau
dua kali ketukan. Teknologi paten ini yang dianggap dilanggar di
perangkat Samsung.
Dari beberapa device yang digugat,
juri menemukan pelanggaran ini di 8 smartphone yakni, Captivate,
Continuum, Gem, Indulge, Intercept, Nexus S 4G, Transform, dan Vibrant.
iPhone Front
Ini salah satu paten dari sisi desain yang digugat oleh Apple. Menurut
perusahaan tersebut, setidaknya ada 13 smartphone Samsung yang mirip
dengan tampilan depan iPhone yang sudah dipatenkan dengan nomor D'677.
Dari
13 smartphone yang diajukan, juri menemukan pelanggaran iPhone Front
ini di Fascinate, Galaxy S, Galaxy S 4G, AT&T Galaxy S II,
international Galaxy S II, the T-Mobile Galaxy S II, the Galaxy S II
Epic 4G Touch, the Galaxy S II Skyrocket, the Galaxy S Showcase, Infuse
4G, Mesmerize, dan Vibrant.
Sedangkan Galaxy Ace tidak termasuk paten yang dilanggar.
iPhone Back
Sama seperti desain depan iPhone, bagian belakang smartphone Apple ini
juga dianggap dilanggar oleh Samsung. Desain paten bernomor D'087 ini
ditemukan oleh juri pada Galaxy S, the Galaxy S 4G, dan Vibrant.
Akan
tetapi juri tidak menemukan pelanggaran di smartphone Galaxy S 4G,
AT&T Galaxy S II, international Galaxy S II, Galaxy S II Epic 4G
Touch, Galaxy S II Skyrocket, the Infuse 4G, atau Vibrant.
iPhone Home Screen
Tampilan antarmuka iPhone juga dipermasalahkan oleh Apple. Setidaknya
Apple menemukan 13 smartphone Samsung melanggar paten mereka nomor D305
tersebut. Dan juri setuju semua ponsel cerdas itu melanggar paten iPhone
Home Screen.
Adapun 13 smartphone tersebut adalah Captivate, Continuum, Droid Charge, Epic 4G, Fascinate, Galaxy S, Galaxy S 4G, Galaxy S Showcase, Gem, Indulge, Infuse 4G, Mesmerize, dan Vibrant.
Adapun 13 smartphone tersebut adalah Captivate, Continuum, Droid Charge, Epic 4G, Fascinate, Galaxy S, Galaxy S 4G, Galaxy S Showcase, Gem, Indulge, Infuse 4G, Mesmerize, dan Vibrant.
iPad Design
Selain smartphone Apple juga mengincar tablet milik Samsung. Salah
satunya adalah pelanggan desain paten iPad nomor D'899. Kebanyakan
pelanggaran ditemukan juri di tablet iPad berukuran 9,7 inch.
Posting Komentar